Ini Dia Penemu Kopi Dan Sejarahnya
Ada dua varietas atau jenis kopi yang yang terkenal di dunia yaitu Kopi Robusta (Coffea Canephore) dan Kopi Arabika (Coffea Arabica). Namun tahukah anda siapa penemu Kopi? Bagaimana Kopi itu bisa ditemukan? dan Bagaimana Sejarah dari Kopi itu sendiri hingga saat ini?
Jika
kita berbicara mengenai sejarah dari biji kopi dan siapa penemu kopi
pertama kali maka banyak cerita yang mengatakan bahwa Kopi pertama kali
ditemukan di dataran tinggi wilayah Ethopia ribuan tahun yang lalu.
Orang-orang
mengatakan bahwa penemu kopi pertama kali adalah kambing dan
pengembalanya yang bernama Kaldi. Ia diperkirakan hidup sekitar tahun
800 SMKaldi menyadari potensi dari kopi setelah melihat kambingnya memakan buah sejenis berry dan hasilnya kambing tersebut menjadi sangat aktif seperti sedang mabuk dan tidak tidur pada malam hari. Ia kemudian mencoba membuat minuman dicampur dengan buah kopi tersebut hasilnya membuat ia menjadi riang, aktif dan terjaga pada malam hari.
Temuan Kaldi mengenai buah kopi tersebut ia laporkan kepada para pendeta yang ada di desanya. Namun para pendeta tidak percaya dengan apa yang Kaldi katakan dan membuang buah ‘ajaib’ tersebut kedalam api.
Aroma yang berasal dari biji kopi tersebuat membuat para pendeta tertarik. Mereka kemudian mengambil buah tersebut dari dalam api dan mengupas buah tersebut setelah itu merendamnya ke dalam air panas untuk menjaga kesegarannya.
Para pendeta tersebut mencium aroma yang berasal dari kopi tersebut mencoba meminumnya. Mereka kemudian mulai merasakan efek yang membuat mereka dapat terjaga selama melakukan praktik keagamaan sehingga menilai minuman baru tersebut sangat bermanfaat. Kopi terkenal memiliki kandungan kafein yang tinggi.
Secara umum banyak yang menganggap bahwa cerita tersebut hanyalah cerita burung. Banyak pendapat yang percaya bahwa kopi memang pertama kali dikembangkan di ethopia sekitar abad ke 9.
Biji kopi kemudian dibawa ke semenanjung Arab tepatnya di Yaman untuk dikembangkan sekitar abad ke 15. Disinilah kemudian kopi mulai menyebar hingga ke Eropa yaitu di Turki. Orang-orang mengatakan bahwa dahulu orang lebih banyak mengunyah biji kopi untuk menghasilkan efek stimulan dari kopi tersebut.
Namun di Turki lah proses mengolah biji kopi dengan benar pertama kali ditemukan. Yaitu dimulai dengan memanggang biji kopi diatas api kemudian menghaluskannya melalui proses penggilingan dan menyeduhnya dengan air.
Minuman Kopi kemudian mulai populer di abad ke 15. Namun pada waktu itu muncul juga larangan meminum kopi yang dikeluarkan oleh otoritas keagaamaan seperti di Arab karena efek dari kopi. Di Kairo, Mesir juga terjadi hal serupa.
Namun larangan tersebut dicabut atas perintah Sultan Selim I dari kesultanan Ustmaniyah. Namun pada abad ke 16, Kesultanan Ustmaniyah kembali melakukan pelarangan mengenai Kopi dan menghukum mereka yang membuka kedai kopi.
Kopi mulai masuk ke Eropa pada abad ke 16 melalui jalur pedagangan di Italia, Perancis, Belanda dan Inggris. Namun penolakan pertama kali didapatkan dari otoritas gereja Katolik di Eropa. Mereka menganggap bahwa minuman kopi merupakan ‘minuman setan’ karena efek stimulan yang ditimbulkan.
Meskipun begitu Paus sebagai pemimpin tertinggi Katolik tidak mempermasalahkannya. Para cendekiawan bahkan menilai minuman kopi dapat menambah atau meningkatkan daya pikir mereka sehingga kopi menjadi populer disana membuat nilai ekspor kopi dari Yaman melonjak.
Kopi mulai dikenal di Amerika pada abad ke 17. Kala itu dibawa oleh seorang Kapten Infantri Perancis dalam perjalanannya melintasi samudera Atlantik. Tanaman Kopi kemudian mulai menyebar cepat ke wilayah Amerika Tengah dan Selatan khususnya Brazilia.
Sejak saat itu kopi kemudian mulai menyebar di seluruh dunia dan menjadi komoditas utama dalam perdagangan dunia. Negara-negara penghasil kopi terbaik di dunia banyak berasal dari Amerika bagian tengah dan Selatan serta dari Afrika seperti Ethopia yang merupakan tempat dari kopi pertama kali ditemukan.
Sejak kopi ditemukan di Ethopia hingga saat ini jenisnya sangat banyak. Namun yang paling terkenal adalah kopi berjenis Robusta dan Arabica. Adapula Jenis kopi yang harganya paling mahal di dunia yaitu jenis kopi Luwak yang berasal dari Indonesia. Kopi Luwak adalah jenis kopi yang unik yang dihasilkan dari hewan Luwak yang memakan biji kopi.
Siapa Yang Pertama Kali Menemukan Mesin Pembuat Kopi?
Banyak yang bertanya tanya siapa yang pertama kali menciptakan mesin
pembuat Kopi. Mengenai hal tersebut, jawabannya adalah Melitta Bentz. Ia
menciptakan mesin pembuat kopu pertama dengan menggunakan saringan yang
ia buat dari kertas blotting.
0 komentar:
Posting Komentar